GT Advanced Technologies, produsen layar safir untuk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, perusahaan tersebut meminta bantuan dari pengadilan untuk menutup pabrik di Mesa, Arizona. Untuk diketahui bahwa GT menyatakan bangkrut dan pabrik yang dimiliki oleh Apple tersebut memiliki mesin-mesin produksi kaca safir untuk layar iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Beberapa pihak mempertanyakan tindakan Apple yang tidak membayar penuh perjanjian dengan GT. Apple setuju untuk memberi suntikan dana 578 juta Dollar AS, tetapi kemudian hanya memberikan 440 juta Dollar AS, jauh lebih rendah dari deal yang disepakati kedua pihak. Tampaknya, Apple bersedia membayar kekurangan 138 juta Dollar AS kepada GT dengan syarat, partnernya bisa memenuhi target yang diminta oleh Apple.
Karena rendahnya kualitas layar yang dibuat, Apple akhirnya memutuskan untuk tidak lagi memakai kaca safir untuk smartphone terbaru mereka, dan memutuskan untuk memakai kaca ion yang telah ditempa. Tetapi Apple tetap menggunakan kaca safir untuk Apple Watch dan scanner sidik jari Touch ID dan kamera belakang iSight pada iPhone.
Tanggal 15 Oktober nanti hakim untuk kasus pailit, Henry Boroff, berencana untuk mendengarkan mosi dari GT untuk menutup pabrik. Di bawah pasal 11, sebuah perusahaan bisa tetap beroperasi dan dilindungi dari hutang-hutangnya. Pabrik di Mesa memiliki 890 pekerja dan kehilangan 1 juta Dollar AS setiap hari.
GT memiliki opsi untuk menyeret Apple ke meja hijau karena menyalahkan rekan kerjanya atas masalah yang terjadi. Dalam dokumennya kepada pengadilan pailit, GT mengatakan bahwa mereka percaya banyak klaim dari rekan kerja Apple lainnya atas kerjasama yang mereka sepakati dengan perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook tersebut.
Ditulis Oleh : Hasan Official ~My Cellular Gadget

Posting Komentar
Silahkan Memberikan Komentar Yang Baik Di Sini
1. No Spam
2. No Sara
3. No Bagi Yang Tidak jelas
4. Kritik Dan Saran Di Bolehkan Di Sini